luas mata memandang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

lihatlah keindahanya..

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

pujilah penciptanya

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Subhanallah..

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Alhamdulillah ala kulli hal..

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday 21 November 2011

jalinkan persahabatan tanpa konflik

bagaimana cara berteman?

Sering saja kita menghadapi masalah dengan sahabat karib,jiran,kawan sekolah,kawan kerja,sahabat handai dan selain daripadanya, kerana sikap kita yang dingin dan suka menyakiti hati sahabat lain,maka ada eloknya kita mengkaji dan mengambil iktibar dengan hadis dan ayat quran yang berkaitan dengan hal ini,semoga ianya bermanfaat..

Di anatara cara berinteraksi sesama muslim yang diajarkan Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam adalah:

-Memperlakukan Orang Lain Sebagaimana ia menyukai hal tersebut diperlakukan untuk dirinya

Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang ingin dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka ketika maut menjemputnya hendaknya dia dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari akhir, memperlakukan orang lain sebagaimana pula dirinya ingin diperlakukan demikian.” ( HR. Muslim (1844) dan Nasa’I (4191)

-Berkata Baik atau Diam

Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda, ” Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata baik atau diam.” (HR. Muslim No. 222)

Syaikh Ibnu Shalih al Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “Makna ‘berkata baik’ dalam hadits ini, mencakup berkata baik untuk dirinya sendiri maupun berkata baik untuk orang lain. Berkata baik untuk dirinya sendiri ketika seseorang berdzikir kepada Allah, bertasbih kepada-Nya, memuji-Nya, termasuk juga membaca Al Qur’an, mengajarkan ilmu , amar ma’ruf nahi munkar maka ini semua menjadi kebaikan untuknya. Adapun berkata baik kepada orang lain itu berupa perkataan yang membuat senang teman duduknya meskipun belum tentu baik untuk dirinya sendiri”.(Syarh al Arbain an Nawawiyah, Syaikh Muhammad Ibnu Shalih al Utsaimin)


-Bermuka Manis Ketika Bertemu

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Janganlah sekali-kali engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun, meski hanya dengan bermuka manis ketika bertemu dengan saudaramu.” (HR. Muslim (2626), Ahmad (5/173) dan Ibnu Hibban (524))

-Menebarkan salam

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman dan kalian tidak akan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah kuberitahukan sesuatu yang akan membuat kalian saling mencintai?” Mereka (para sahabat) menjawab, “Tentu wahai Rasulullah”. Beliau bersabda, “Tebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim N0. 54 dan Bukhari dalam Adabul Mufrad No.980)

-Berteman dengan Orang Shalih

Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Dan bersabarlah kamu bersama-sama orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya.” (Qs. al-Kahfi: 28)

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seseorang tergantung agama temannya, maka hendaklah seorang di antara kalian melihat teman bergaulnya.”[2]

Dari Abu Musa al-Asy’ari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya, perumpamaan teman baik dengan teman buruk, seperti penjual minyak wangi dan pandai besi; adapun penjual minyak, maka kamu kemungkinan dia memberimu hadiah atau engkau membeli darinya atau mendapatkan aromanya; dan adapun pandai besi, maka boleh jadi ia akan membakar pakaianmu atau engkau menemukan bau anyir.” (HR. Bukhari No.2101 dan Muslim No.6653)

Begitu besarnya pengaruh teman terhadap eratnya jalinan persaudaraan. Teman yang shalih akan senantiasa menunaikan hak saudaranya, menjaga kehormatan saudaranya, saling menyayangi diantara mereka, saling menasehati dalam ketakwaan, tolong menolong dalam kebaikan dan saling mencintai dan membeci karena Allah. Oleh karena itu wahai saudariku, bertemanlah dengan orang shalih niscaya engkau akan beruntung.


akhirnya bertawakal kepada Allah dan berbuat baiklah,apabila terjadinya kesalah fahaman maka perbaikilah sesungguhnya perbuatan baik menghapuskan perbuatan jahat.

 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اتَّقِ اللَّهِ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

“Bertakwalah kepada Allah di mana saja engkau berada. Dan ikutilah perbuatan dosa dengan perbuatan baik niscaya akan menghapuskannya. Dan pergaulilah orang dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi dari Abu Dzar radhiyallahu’anhu, hadits hasan sahih)

wallahu a'lam

































Sunday 13 November 2011

Membalas kebaikan dengan kebaikan

Siapa yang Memperoleh Kebaikan Orang Lain Hendaklah Membalasnya

Hadits Pertama
Dari Jabir bin Abdillah Al Ansahary, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرْوُفٌ فَلْيُجْزِئْهُ، فَإِنْ لَمْ يُجْزِئْهُ فَلْيُثْنِ عَلَيْهِ؛ فَإِنَّهُ إِذَا أَثْنَى عَلَيْهِ فَقَدْ شَكَرَهُ، وَإِنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ، وَمَنْ تَحَلَّى بَمَا لَمْ يُعْطَ، فَكَأَنَّمَا لَبِسَ ثَوْبَيْ زُوْرٍ
“Siapa yang memperoleh kebaikan dari orang lain, hendaknya dia membalasnya. Jika tidak menemukan sesuatu untuk membalasnya, hendaklah dia memuji orang tersebut, karena jika dia memujinya maka dia telah mensyukurinya. Jika dia menyembunyikannya, berarti dia telah mengingkari kebaikannya. Seorang yang berhias terhadap suatu (kebaikan) yang tidak dia kerjakan atau miliki, seakan-akan ia memakai dua helai pakaian kepalsuan.”
(Shahih) Takhrijut Targhib (2/55), Ash Shahihah (617): [Tirmidzi: 25-Kitab Al Birr wash Shilah, 87-Bab Maa Jaa-a fii Man Tasyabba’a bimaa Lam Yu’thihi].

Hadits Kedua
Dari Ibnu Umar, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من استعاذ بالله فأعيذُوهُ ومن سأل بالله فأعطوه، ومن أتى إليكم معروفاً فكافئوه، فإن لم تجدوا، فادعوا له، حتى يعلم أن قد كافأتموه
“Siapa yang memohon perlindungan dengan mengatasnamakan Allah , maka lindungilah dia. Dan siapa yang meminta dengan mengatasnamakan Allah, maka berilah ia. Dan siapa yang berbuat baik kepadamu, balaslah kebaikannya. Jika anda tidak mampu, maka doakanlah dia sampai dia tahu bahwa kalian telah memberinya yang setimpal.”
(Shahih) Ash Shahihah (254): [Abu Dawud: 9-Kitab Az Zakah, 38-Bab ‘Athiyatu Man Sa-ala billah].
Siapa yang Tidak Mampu Membalas Kebaikan Orang Lain Hendaklah Dia Mendo’akan Kebaikan Bagi Orang Tersebut
Dari Anas, ia berkata, “Kaum Muhajirin berkata, "Wahai rasulullah! Apakah kaum Anshar telah memborong seluruh pahala [atas kebaikan yang mereka berikan kepada kami]?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak. Selama kalian mendo’akan kebaikan kepada mereka dan kalian memuji atas kebaikan yang mereka berikan.”
(Shahih) At Ta’liq Ar Raghib: (2/56): [Abu Dawud: 40-Kitab Al Adab, 11-Bab Fii Syukril Ma’ruf. Tirmidzi: 35-Kitab Al Qiyamah, 44-Bab Haddatsana Al Husain ibnul Hasan].
Seorang yang Tidak Mensyukuri (Berterima Kasih pada) Manusia Belum Merealisasikan Syukur pada Allah
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
لاَ يَشْكُرُ اللهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
”Seorang belum merealisasikan rasa syukur kepada Allah selama ia tidak mampu bersyukur (berterimakasih) atas kebaikan orang lain terhadap dirinya.”
(Shahih) Ash Shahihah (416)
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala wa alihi wa shohbihi wa sallam.

Monday 31 October 2011

Muffin bantat dan solusi

salam.semalam buat muffin dengan suami,sangat gembira dia tolong macam masa jual nasi lemak dulu..agaknya seronok sangat sampai x hati2 jaga kepanasan oven,kelajuan mixer dan kecepatan pembuatan..kalau saya buat sorang memang nak cepat je..2 pasal time nak cepat muffin jadi tantek,sbb muffin memang kenabuat cepat dan selambe..so mungkin solusinya lain kali saya buat sorang,suh my husband rehat sajala..

ala kulli hal sini ada blog yang letak tips-tips buat muffin,copy semula la tulisanya>>



 Muffin berasal dari bahasa Perancis moufflet yang bererti roti yang lembut. Dalam bahasa Jerman muffe yang merujuk pada salah satu jenis kek. Muffin dikategorikan sebagaiquick bread kerana proses pengembangannya tidak menggunakan yis tetapi baking powder@soda bikarbonat dan juga telur. Baking powder mutlak dalam pembikinan muffin. Sedangkan soda bicarbonat tidak wajib, hanya ditambah ke dalam adunan yang biasanya mengandungi coklat atau yang mengandungi byk cairan dan buah2an utk `mengering`kan adunan.

Cara mengaduk adunan
Prinsip dasar membuat muffin adalah mencampurkan bahan kering dan bahan cecair. Aduk campuran bahan dengan senduk kayu/spatula hanya beberapa kali sahaja (biasanya 5 kali) asal bercampur semuanya. Jangan dikocok@mixer! Adunan yang terbentuk memang tidak licin, berbongkah-bongkah, bahkan kadang kala masih terlihat bahan kering belum menyatu dengan bahan basah. Bila adunan terlalu lama di aduk akan menghasilkan gluten, yang akan mengakibatkan muffin menjadi bantat, dan teksturnya kasar dan penuh lubang.

Cara menuang adunan ke dalam cup
Tuang adunan muffin ke dalam cetakan menggunakan sendok atau skoop aiskerim hingga hampir penuh atau 3/4 penuh agar tinggi permukaannya selepas masak. Ketika menuang, adunan muffin harus dalam bongkahan yang besar, bukan mengalir seperti kek (tanda muffin terlalu banyak di aduk). Jika lubang tray muffin tidak terpakai semua, isikan juga dengan mangkuk kertas agar loyang tidak terlalu panas dan mengakibatkan loyang cepat rosak dan muffin yang berdekatan dengannya kurang kelembapan.

Cara membakar Muffin
Salah satu kunci kejayaan membakar muffin adalah kepanasan oven yang tepat! Panaskan oven suhu 200darjah celsius selama 20min. Pasang rak di tengah, bila terlalu ke bawah, dasar muffin akan terlalu kering, bahkan kosong. Adunan yang sudah di tuang harus terus dibakar. Untuk hasil terbaik, usahakan membakar muffin sekali harung sahaja! Biasanya hasil yang kedua tidak sebaik yang pertama. Jika terlalu banyak, campurkan adunan kering dan basah setengah bahagian dahulu, setelah adunan pertama masak, baru campur baki adunan dan terus dibakar.

Masa membakar muffin antara 20-25min, Untuk mengetahui muffin masak, masukkan sebatang lidi ditengah muffin, jika masih melekat maknanya belum cukup masak. sebaliknyer jika lidi dilihat bersih bererti muffin sudah masak. Muffin yang sempurna pembuatannya adalah permukaannya yg menggunung dan berlaku sedikit rekahan! teksturnya tidak halus seperti cake, tetapi berlubang kecil rata dan lembab. Jika muffin hanya naik sebelah, maknanya oven terlalu panas. Masing2 mempunyai oven yang berbeza2 suhu kepanasannya. Maka sesuaikanlah mengikut kepanasan suhu oven masing2. Jika suhu 200 muffin yang di masak cepat hangus, maka turunkan 10darjah celsius.

Penggunaan Loyang
Ada dua ukuran standard muffin iaitu yang berlobang 6 utk 200ml dan berlubang 12 utk 100-150ml. Selain yang berlogam ada juga yang bersilikon. Loyang yang berwarna gelap lebih menyerap panas. Oleh sebab itu turunkan suhu 15-20 darjah celsius dari panas yang diminta dalam resepi saat menggunakannya.

hemm itu sajala tulisanya,memang saya copy bulat-bulat termasuk gambar hehe..tapi saya sertakan linknya di sini>>


whttp://www.google.com.my/url?sa=t&rct=j&q=tips%20membuat%20muffin&source=web&cd=1&sqi=2&ved=0CCkQFjAA&url=http%3A%2F%2Fhanamemories.blogspot.com%2F2010%2F06%2Fteknik-dan-tips-membuat-muffin.html&ei=F1uvTuQEzc6tB6z3oTs&usg=AFQjCNHF7AatMy7H9r2WUJdpll6tCVJV-w

Sunday 30 October 2011

Apam polkadot

Malam tadi tolong mertua buat apam polkadot ntah bila pla aku nak buat sendiri,buat sendiri baru tau sendiri pandai ke x huhu..best buat apam ni pasal hasil dia sangat canteek..masyaallah i like makan apam walaupun sebelum ni saya xpernah teringin pun..apapun aku nak letak gamba je kat sini



 yang ini last punya baru teringat nak buat love..nati aku nak buat warna merah mesti cantek..

ok da habis da 2jela lain kali dah pandai i letak resepi tapi ble tgk resepi kat blog http://opiskecikku.blogspot.com/..ok  sekian wassalam

Saturday 29 October 2011

cot cet cot cet

malam ahad yang lapang coz esok ada masa untuk rehat dan menghafal,my sifu da tanya bila nak tasmiq da tadi..entah makin lambat aku menghabiskan hafalan..macam 2minggu 1muka jew aku hapal..lately saya memang rasa agak teruk..awak perlu berubah nurul..think3!..

Another cerita tadi ptg buat muffin bantat..laki aku xjd makan..apa lagi buang ar sumanya




 then dengan sakit hati aku buat lg satu round..naik canteek sj..lega n puas hati..so ble jual ah kat cottage adek mende ni..wahaha



yang bantat 2 punya main guna perisa yam n coklat campo choc chip n almond sekali bantat..mungkin pasal oven x pns sgt kot..antara kebarangkalian ja..apapun alhamdulillah akhirnya dpt mkn muffin mlm 2,dah lepas siap muffin goreng ayam n coslow (apa benar ejaan ini haha) makan dengan nasi panas pun sedap syukur dapat banyak tenaga dengan makan sederhana..aku siap pesan kat suami,makan untuk hidup..yah beringat2lah kita sebelum hidup untuk makan dan akhirnya xsihat kn..

wokey 2 saja cot cet i..byk sgt masa aku menuliskat sini ae huhu..ntah rasa seronok plak kemas blog ni..apa2la..wassalam..

Friday 28 October 2011

Anas bin malik

Anas bin Malik (Wafat 93 H)
Anas bin Malik urutan ke tiga dari sahabat yang banyak meriwayatkan hadist, Ia meriwayatkan sebanyak 2.286 hadits.

Anas adalah (Khadam) pelayan Rasulullah yang terpercaya, ketika ia berusia 10 tahun, ibunya Ummu sulaiman membawanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam untuk berkhidmat. Ayahnya bernama Malik bin an-Nadlr. Rasulullah sering bergurau dengan Anas bin Malik, dan Rasulullah sendiri tidaklah bersikap seperti seorang majikan kepada hambanya.

Anas sendiri pernah berkata:” Rasulullah Shallallahu alaihi wasssalam tidak pernah menegur apa yang aku perbuat, beliau juga tidak pernah menanyakan tentang sesuatu yang aku tidak kerjakan, akan tetapi beliau selalu mengucapkan Masya’allahu kan wa ma lam yasya”.

Anas bin Malik tidak berperang dalam perang Badar yang akbar, karena usianya masih sangat muda. Tetapi ia banyak mengikuti peperangan lainnya sesudah itu. Pada waktu Abu Bakar meminta pendapat Umar mengenai pengangkatan Anas bin Malik menjadi pegawai di Bahrain, Umar memujinya :” Dia adalah anak muda yang cerdas dan bisa baca tulis, dan juga lama bergaul dengan Rasulullah”.

Sedangkan Komentar Abu Hurairah tentangnya : “ Aku belum pernah melihat orang lain yang shalatnya menyerupai Rasulullah kecuali Ibnu Sulaiman (Anas bin Malik)”.

Ibn Sirin berkata:” Dia (Anas) paling bagus Shalatnya baik di rumah maupun ketika sedang dalam perjalanan”.

Pada hari hari terakhir masa kehidupannya, Anas pindah ke Basrah, Sebagian lain mengatakan kepindahannya karena terkena fitnah Ibn al-Asy’ats yang mendorong Hajjaj mengancamnya. Maka tidak ada jalan lain bagi anas bin Malik untuk pindah ke Basrah yang menjadikan satu satunya sahabat Nabi disana.

Itulah sebabnya para Ulama mengatakan bahawa Anas bin Malik adalah sahabat terakhir yang meninggal di Basrah., pada wafatnya Muwarriq berkata: “ Telah hilang separuh ilmu. Jika ada orang suka memperturutkan kesenangannya bila berselisih dengan kami, kami berkata kepadanya, marilah menghadap kepada orang yang pernah mendenganr dari Rasululah Shallallahu alaihi wassalam”.

Sanad paling sahih yang bersumber awalnya dari : Malik, dari az-Zuhri, dan dia (Anas bin Malik). Sedangkan yang paling Dlaif dari Dawud bin al-Muhabbir, dari ayahnya Muhabbir dari Abban bin Abi Iyasy dari dia.

Ia wafat pada tahun 93 H dalam usia melampaui seratus tahun.


Disalin dari Biografi Anas dalam Thabaqaat Ibn sa’ad 7/10 dan Tahdzib 3/319

Monday 24 October 2011

Nabi Isa Alaihissalam


Nabi Isa Alaihissalam
Kelahiran Isa yang aneh
Di antara kekuasaan Allah adalah menciptakan Adam tanpa ayah dan ibu, menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam, serta menciptakan Isa tanpa ayah.
Ya, Nabi Isa Alaihissalam adalah putra Maryam binti Imran yang dilahirkan tanpa ayah, karena Maryam hamil tanpa berhubungan dengan laki-laki.
Maryam adalah wanita salehah yang sehari-hari beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala di mihrabnya di Baitulmakdis. Suatu ketika ia didatangi malaikat yang memberitahukan bahwa ia mengandung atas seizin Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Maryam merasa sangat sedih dan cemas karena khawatir namanya akan tercemar. Menjelang kelahiran bayinya, ia segera meninggalkan daerah tempat tinggalnya. Di bawah sebatang pohon kurma, jauh dari tempat asalnya, Maryam melahirkan.
Peristiwa aneh ini akhirnya diketahui juga oleh penduduk. Mereka menuduh Maryam berbuat zina, namun keajaiban terjadi, bayi yang baru dilahirkan itu menyelamatkan ibunya dengan ucapan yang fasih bahwa ibunya tidak melakukan kesalahan dan semua ini terjadi semata-mata kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bayi Maryam inilah yang kelak menjadi Nabi Isa Alaihissalam.
Kisah kelahiran Nabi Isa Alaihissalam terdapat dalam suratÃli-’Imrân: 45-48, dan 59, surat Maryam: 16-35, Al-Anbiyâ: 91, danAt-Tahrîm: 12.

Mukjizat Nabi Isa Alaihissalam
Sejak kecil, Isa telah menunjukkan perilaku yang berbeda dibanding anak-anak sebayanya. Ia sangat haus ilmu pengetahuan. Sejak usia 12 tahun ia telah menghabiskan seluruh waktunya untuk menuntut ilmu dan menghadiri pertemuan serta diskusi para ulama di Baitulmakdis.
Nabi Isa Alaihissalam, yang dalam agama Nasrani dikenal dengan nama Yesus Kristus, menerima tugas kenabian pada usia 30 tahun di Bukit Zaitun. Ia segera memproklamasikan kerasulannya pada Bani Israil. Saat itu kehidupan keagamaan Bani Israil sudah jauh menyimpang dari ajaran Nabi Musa Alaihissalam. Bahkan sebagian dari mereka telah murtad.
Para pemuka Bani Israil menuntut Isa membuktikan kenabiannya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan banyak mukjizat bagi Isa, diantaranya ia dapat menghidupkan orang mati, menyembuhkan sejumlah penyakit, menyembuhkan mata orang yang buta sejak lahir, membuat burung hidup dari tanah liat, dan memberitahukan kepada orang-orang tentang apa yang mereka makan dan mereka simpan di rumah-rumah mereka.
Mukjizatnya ini ditunjukkan pada Bani Israil, dan dalam waktu relatif singkat, Nabi Isa Alaihissalam berhasil memperoleh banyak pengikut.
Selain mukjizat-mukjizat tsb, Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga menganugerahi kitab Injil.
Sejumlah keistimewaan Nabi Isa Alaihissalam dikisahkan dalam Al Qur’an surat Ãli-’Imrân: 49-50 dan Al-Mâ’idah: 110.

Kabar tentang akan datangnya Nabi Akhir Zaman
Di antara tugas Nabi Isa Alaihissalam adalah memberitahukan tentang akan datangnya utusan Allah di akhir zaman yang bernamaAhmad, sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an surat Ash-Shâf: 6.
Dan (ingatlah) ketika ‘Isa putera Maryam berkata: Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: Ini adalah sihir yang nyata. (QS. 61:6)
Isa menyebut nama Muhammad dengan perkataan Paraclet yang berasal dari kata Piracletus dalam bahasa Yunani. Kata ini memang terdapat dalam Injil bahasa Yunani. Dalam bahasa Yunani, Piracletusartinya yang terpuji. Arti ini sama dengan kata bahasa Arab Ahmad(=terpuji) atau Muhammad (=orang yang terpuji). 

Pengangkatan Isa ke sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Nabi Isa Alaihissalam diutus oleh Allah kepada Bani Israil untuk meluruskan akhlak kaum Bani Israil yang telah menyimpang dari ajaran Taurat dan Zabur yang dibawa oleh Nabi Musa Alaihissalam dan Nabi Daud Alaihissalam. Dalam berdakwah, Nabi Isa Alaihissalam didampingi para sahabatnya yang disebut al-Hawâriyyûn, yang jumlahnya 12 orang, sesuai dengan jumlah suku (sibith) Bani Israil, sehingga masing-masing hawari ini ditugaskan untuk menyampaikan risalah Injil bagi masing-masing suku Bani Israil.
Nama-nama ke-12 hawari itu menurut Injil adalah sebagai berikut:
Simon bin Yunus (alias Petrus)
Andreas bin Yunus
Yakub bin Zabdi
Yahya bin Zabdi (alias Yohannes)
Pilipus
Natanael (alias Bartolomius)
Thomas
Matius bin Alpius (alias Lewi, pemungut cukai dari Kapernaum)
Yakub bin Alpius
Lebeus (alias Tadius)
Simon Zelotes (dari Kanani)
Yudas Iskariot
Kisah para sahabat Nabi Isa Alaihissalam ini terdapat dalam surat Al-Mâ’idah: 111-115 dan surat Ãli-’Imrân: 52. Dalam surat tsb diceritakan bahwa al-Hawâriyyûn meminta Nabi Isa Alaihissalam menurunkan makanan dari langit. Nama surat Al-Maidah yang berarti makanan diambil karena mengandung kisah ini. Kejadian turunnya makanan dari langit ini makin menambah ketebalan iman para pengikut Isa Alaihissalam.
Karena makin lama pengikut Isa Alaihissalam semakin banyak, para pemuka Yahudi makin kehilangan pengaruh. Mereka lalu membuat sejumlah tuduhan palsu terhadap Isa yang mengakibatkan pihak penguasa Romawi memutuskan untuk menangkap Isa. Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang melindungi rasul-Nya menyelamatkan Isa dengan mengangkatnya ke sisi-Nya. Sementara itu, Yudas, murid Isa Alaihissalam yang munafik dan berkhianat dengan menunjukkan tempat persembunyian Nabi Isa Alaihissalam kepada musuh yang mengejarnya, wajahnya dibuat oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadi serupa dengan Isa Alaihissalam, sehingga dialah yang kemudian diambil pasukan raja dan disalib di tiang kayu.
Kisah ini terdapat dalam surat Ãli-’Imrân: 55 dan An-Nisâ: 157-158.
Menurut riwayat, 6 tahun setelah pengangkatan Nabi Isa Alaihissalam, Maryam wafat dan dimakamkan di sebuah gereja di Baitulmakdis. Sementara itu para al-Hawâriyyûn yang selamat dari pengejaran berdakwah menyebarkan ajaran Nabi Isa Alaihissalam secara sembunyi-sembunyi.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More